Zucchini Flower, Bunga Exotis Tanaman Labu Yang Menyehatkan

TANILOKAL - Tanaman zucchini merupakan  keluarga sayuran labu. Bentuknya mirip dengan mentimun dengan rasa manis dan pulen. Tanaman ini berasal dari daerah subtropis, namun dapat dibudidayakan di indonesia khususnya di daerah pegunungan.

Keunikan dari zucchini adalah bunganya yang edible atau dapat dimakan. Terdapat dua jenis bunga, yaitu bunga jantan dan bunga betina yang perbedaannya ditandai dengan adanya buah pada pangkal bunga. Aroma wangi berpadu dengan rasa manis membuat bunga edible yang satu ini sangat populer di dunia kuliner masakan bertema western.

Aneka olahah bunga zucchini yang paling populer diantaranya bunga zucchini yang diberi isian keju ricotta yang dicampur dengan bumbu italia seperti oregano dan basil. Tekstur bunga zucchini akan lebih renyah ketika dicelupkan ke dalam kocokan telur kemudian dibalut dengan tepung terigu.

Selain itu bunga zucchini juga mengandung vitamin A,C,E dan K, serta mineral zinc, magnesium, manganese, potassium dan kalsium. Bahkan bunga zucchini yang sudah dimasak dapat memenuhi kebutuhan vitamin C harian.

Dari segi kesehatan, buah zucchini maupun bunga zucchini mengandung potassium yang dapat membantu mengurangi tekanan darah sehingga sangat baik bagi kesehatan jantung. Selain itu kandungan magnesiumnya tekanan darah menjadi stabil sehingga ritme jantung menjadi stabil.

Dengan perawatan yang intensif tanaman musiman yang satu ini dapat tumbuh cukup cepat. Setidaknya hanya dalam waktu 30 hari, tanaman zucchini mulai menghasilkan bunga jantan dan bunga betina yang pertama. Di daerah asalnya terutama negara Itali dan Jerman, kedua jenis bunga zucchini sangat digemari dan banyak diburu ketika musim panas tiba.

Perpaduan bentuk fisik yang unik dengan warna kuning oranye yang menyala serta tekstur lembut dan elastis menjadikan bunga ini sering disebut sebagai King of Flower atau rajanya bunga. Mulai dari olahan sederhana fried zucchini sampai stuffed zucchini flower dengan keju ricotta maupun keju mozarella menjadi menu andalan banyak restoran di eropa.

Sayangnya di Indonesia keberadaan produk berupa bunga zucchini belum banyak dijumpai di pasar tradisional maupun swalayan. Selain karena petani yang membudidayakan masih relatif sedikit, juga penanganan pasca panen bunga zucchini agar tetap terjaga kesegarannya tergolong rumit. Untuk itu produk yang satu ini dari segi harga masih tergolong mahal dan stoknya pun terbatas.